Nyanyian Cinta Tanpa Koma
Oleh; Masyithah jailani

Apa kabar cinta?
Seindah istana mawarkah engkau disana?
Mewangi, menari…
Merintih kesekian kali?

Kala itu kau bawa setangkai senyum
Tanda kau memendamnya di sana
Atau cinta telah letih lenyap seketika?
Berbaur dengan mega-mega rasa

Apa kabar cinta?
Kerlap-kerlip bintang tak lagi berkejora
Berpendar dengan semerbak cahaya mata putus asa

Apa kabar cinta ?
Taman jalan kita berbeda
Ikrarnya tak sepantasnya

Engkau bisu, termangu, luka membiru…
Berharap tak ada kesudahan itu
Hingga langit runtuh
Menghujam sanubarimu…

Karena suatu hari
Angin berbisik secarik berita sayap merpati
Cahaya mata tak lagi bersemi…
Tanda cinta merajut mimpi
Tanda kasih tanpa koma lagi

puisi

Untuk Gaza
Oleh; Khairul Umam

Suara-suara itu bergemuruh
Tatkala aku membalikkan rupa
Dengan raut membiru resah

Aku coba lepas kapas di telinga
Bukan untuk mendengar kisah
Pun mencoba mencari suara

Ini adalah lelah raksa
Di antara tangisan jiwa
Dalam gumpalan siksa
Sebelum ajal menerpa

Kini hanya mendengar letupan..
Dan puing-puing kehancuran..
Tanpa bisa menimang bocah tanpa kepala
Dengan literan darah yang memuntah

Seharusnya aku tuli dan buta saja
Agar tak mendengar tangisan di sana
Dan melihat ratusan orang tak bernyawa

Masih saja aku di sini
Tapi mata dan telinga berziarah di GAZA
Serasa mati walau sejatinya masih bernyawa

Deraiku di antara tangisan jiwa....