puisi

Untuk Gaza
Oleh; Khairul Umam

Suara-suara itu bergemuruh
Tatkala aku membalikkan rupa
Dengan raut membiru resah

Aku coba lepas kapas di telinga
Bukan untuk mendengar kisah
Pun mencoba mencari suara

Ini adalah lelah raksa
Di antara tangisan jiwa
Dalam gumpalan siksa
Sebelum ajal menerpa

Kini hanya mendengar letupan..
Dan puing-puing kehancuran..
Tanpa bisa menimang bocah tanpa kepala
Dengan literan darah yang memuntah

Seharusnya aku tuli dan buta saja
Agar tak mendengar tangisan di sana
Dan melihat ratusan orang tak bernyawa

Masih saja aku di sini
Tapi mata dan telinga berziarah di GAZA
Serasa mati walau sejatinya masih bernyawa

Deraiku di antara tangisan jiwa....
0 Responses